Widihhh, dah setaon lebih ga nulis lagi ni, hahah
(*ga ada waktu ni saya à sok
sibuk alias males, a.k.a lupa, heheh)
Mmm mau nulis apa ya, bingung saking banyaknya yang
mau ditulis (*lebay)
Tiba2 jadi kepikiran beberapa hal yang kadang-kadang
orang bilang pasti (tapi gatau dah) let’s see
Ketika
saya bertanya...
Apakah
larutan putih jika dicampur dengan larutan hitam akan selalu menjadi abu-abu??
Sebagian
besar orang akan menjawab “Ya.”
Tapi,
Ketika
saya bertanya
hal yang sama pada anak kimia,
Ia
menjawab..
Belum
tentu....
Why? (coba dipikirkan sendiri
jawabannya setiap ada kata why)
Ketika saya bertanya…
Apakah satu tambah satu pasti
sama dengan dua?
Sebagian
besar orang akan menjawab “Ya.”
Tapi,
Ketika
saya bertanya
hal yang sama pada anak matematika dan biologi,
Ia
menjawab..
Belum
tentu....
Why??
Ketika
saya bertanya...
Apakah
jika ibu bergolongan darah A dan ayah bergolongan
darah A, anaknya pasti bergolongan darah A??
Mungkin, sebagian besar orang akan menjawab “Ya.” (*wah, yang jawab ini
korban sinetron nih :D)
Tapi,
Ketika
saya bertanya
hal yang sama pada anak SMA
Ia
menjawab..
Belum
tentu....
Why??
Ketika
saya bertanya...
Apakah
bubur tidak bisa lagi menjadi beras/nasi??
à
ada pepatah mengatakan nasi sudah menjadi bubur
Sebagian
besar orang akan menjawab “Ya.”
Tapi,
Ketika
saya bertanya
hal yang sama pada anak fisika,
Ia
menjawab..
Belum
tentu.... *yg ini aku pernah coba sendiri juga, haha
Why??
Ketika
saya bertanya...
Apakah
larutan putih jika dicampur dengan larutan hitam akan selalu menjadi abu-abu??
Sebagian
besar orang akan menjawab “Ya.”
Tapi,
Ketika
saya bertanya
hal yang sama pada anak kimia,
Ia
menjawab..
Belum
tentu....
Why??
Ketika saya bertanya,
Apa yang pasti di dunia ini?
Beberapa orang menjawab “orang
pasti akan menemui waktunya (a.k.a wafat)”
Tetapi, ketika saya bertanya
pada orang gila, ia akan menjawab “nsmbasaais grrrr aummm à
asumsikan ia menjawab “belum tentu”)
Why?? (*jangan nanya lagi karna
orang gilanya bakal ngamuk)
Trus, yang bener2 pasti apa
donk??
Bahkan yang dianggap pasti oleh
orang awam pun sebenarnya masih mengandung ketidakpastian dan mungkin yang
dianggap orang awam tersebut salah.
Di satu sisi kita memiliki
keterbatasan akal dalam menjawab semua pertanyaan beruntun. Coba saja jika kita
ditanya. Siapa yang menciptakan robot? “manusia”. Siapa yang menciptakan
manusia? “Tuhan”. Siapa yang menciptakan Tuhan? “alam semesta?”. Siapa yang
menciptakan alam semesta? “Tuhan??” Siapa yang menciptakan Tuhan? (*jangan
balik lagi jawabannya! -_-) “mmm………………”
Jadi kesimpulannya? Mm apa ya.
Mungkin bisa dipikirkan sendiri. (asumsi
masing-masing saja)
Kalau saya si tidak mau pusing
memikirkan jawabannya. Setiap orang punya pendapatnya masing2, dan beberapa
jawaban pun masih merupakan misteri *loh
hehehe :P
(*tidak semuanya saia tanyakan
seperti kata2 di atas, tulisan ini hanya pendapat belaka)
*Kardina Nawassa
No comments:
Post a Comment