Tuesday, January 1, 2013

When I see them....

Sabtu, minggu tanggal 6 dan 7 Januari 2012, aku mengikuti rekoleksi para lansia (serasa sudah berumur, hahah). Bukan, aku mengikuti rekoleksi untuk menemani oma ku (mama dari papa) yang juga mengikuti rekoleksi tersebut.
Oma ku itu, biasa kupanggil mak, sudah berumur 83 tahun, sudah berumur, namun masih terlihat sehat, jalannya masih kuat, ingetannya juga masih kuat, tekun, serta rajin. Aku saja kadang sering lupa juga kalo bawa barang ato apa, tapi beliau tetap saja ingat. Ingatannya masih kuat. Salut deh. Puji Tuhan ^^
Ikut rekoleksi para lansia. Aduh jadi merasa yang paling muda nih, heheh. Eh ternyata tidak juga, ada yang membawa 2 orang anak kecil, kira2 berumur 5 dan 3 tahun. Yah jadi ga paling muda deh, hahahaha

Rekoleksi diadakan di MDC Gadog, deket puncak, tapi masih belum di puncak. “Di kaki puncak”. Kami ke sana naek bus. Tiga bus, satu rombongan. Di tengah perjalanan kami berdoa, dan bernyay bersama. Wah2 ternyata oma opa disana masih semangat sekali. Umur saja yang sudah “berkepala banyak” tapi jiwa masih tetap jiwa muda.

Museum Purna Bhakti Pertiwi
Sebelum kami ke tempat tujuan yaitu di MDC, kami mampir dulu ke Museum Purna Bhakti Pertiwi, sekalian jalan-jalan, melihat ke dalam museum. Di sana terdapat banyak sekali barang-barang antik. Mulai dari guci, keramik, marmer, piring, semacam pohon, dll. Desain dari museum ini juga bagus dan rapi. Ada maket museumnya juga.
Di museum ini terdapat juga penjualan cinderamata, yang bisa juga langsung dulis nama. Bagus juga.

Lanjut... (Sedikit ulasan di Jalan)
Setelah dari museum, kami pun melanjutkan perjalannan kami. Saat itu aku dan mak tidak ikut rombongan lagi, tapi ikut mobil teman makku yang juga ikut rekoleksi tersebut. Di perjalanan macet juga, hujan pula. Lama deh nyampenya...
Satu hal yang kuingat. Saat di tengah jalan, ada banyak orang yang berjualan pisang (pisangnya bagus2), kacang, dll. Biasalah, kalo lagi macet kesempatan nyari duit juga.
Saat itu teman makku tertarik dengan pisang yang ditawarkan oleh penjual pisang tersebut (emang bagus sih pisangnya). Setelah ditanya2, ternyata harganya 35.000 sesisir. Buset dah mahal amat. Biasa di pasar 8000 juga dapet (tapi bukan yang bagus kaya gitu juga sih, haha). Ditawar ditawar, akhirnya kamipun menawar pisang tersebut seharga 15.000 (50 % lebih dari harga awal), tapi kami membei 4 siisr (dia membawa 4 sisir pisang) sehingga totalnya 60.000. Karena aku yang duduk di depan, jadi aku yang nawar. Agak ga enak juga sih nawarnya, soalnya sampe 50% lebih nawarnya. Lagian kan istilahnya dia masih mau berusaha, daripada orag yang ngemis2 di jalan ga mau usaha. Ditawar dan ditawar, dianya ternyata ga mau dengan harga segitu, kemurahan mungkin. Belum dapet katanya. Di tengah hujan, kami menawar harga tersebut. Mana dia ga pake payung ato apa lagi, hujan-hujanan. Kasian juga. Trus di saat macet tersebut, mobil di depan kami jalan, kami pun juga awalnya jadi ga mau beli karena harga yang ditawarkan belum sesuai. Dia mengejar mobil kami (bukan mobil aku sih) dan sepertinya berharap pisangnya akan dibeli. Aduh kasian juga, cuman ga enak sama mak sama temennya mak di belakang. Dia pun akhirnya bilang, nambah 10.000 lagi neng.Kami tidak mau dan bersikeras dengan harga awal. 60.000 dapet 4 pisang. (eh, ga termasuk aku). Kasian juga tapi, lagi aku melihat kantongku ada berapa, yah cuman 5000, kalo ngambil duit di dompet lagi agak ribet, bayak barang juga waktu t. Jadi kucoba tawar. Nambah 5000 lagi boleh mas? Dan akhirnya dia pun mau menjual 4 sisir pisang seharga 65.000.
Entah emank harganya sengaja dimahalin segitunya biar dapet untung gede, ato gimana , ga tau juga deh. Tapi ga gitu tega juga nawar sampe stengah harga lebih  gitu, haha.

Nyampe deh,
Setelah beberapa jam, kamipun akhirnya nyampe di MDC gadog. Di sana merupakan tempat penginapan khusus retret maupun rekoleksi. Yak,n kamipun ke kamar masing2 (sesuai yang sudah dibagikan). Istirahat sebentar, lalu ke aula untuk mengikuti rekoleksi dan bermain.

Rekoleksi
Rekoleksi pada saat itu dibawakan oleh Romo Hari. Kerennn deh bawainnya. Ga ngantuk dan dapet apa yang mau disampaikan. Orangnya juga humoris dan terbuka banget, seru deh rekolesinya. Mmm coba diinget2 lagi apa ya yang di sampaikan romo Hari...

Jika kita pergi ke kebun binatang, maka kita akan melihat banyak hwan di sana. Jerapah, gajah, harimau, zebra, dll. Dan sampailah kita di suatu kandang yaitu kandnag monyet.
Saat melihat monyet, menurut kita apa yang ia pikirkan?
1.      Mau pisang
2.      Apa lu iat-liat
3.      Enak ya kamu bebas di luar sana, aku juga mau bebas seperti kamu. Bebaskan aku
Ternyata ada artinya dari jawaban2 tersebut

Ada lagi perumpamaan. Ada seorang anak kecil yag diajak ibunya pergi jalan-jalan naik mobil. Di tengah jaan ia melihat ada ilalang degan bunga ilalang yang terbang ke sana kemari.Anak itu pu kemudian bermimpi. Ah, andai aku jadi bunga ilalng tersebut, tentu akan enyenangkan sekali bisa terbang seperti itu...
Kemudian ia diajak ibunya berjalan naik mobil, mendahului mobil-mobil lainnya. Syuut. Wah, coba aku jadi superman, aku pasti bisa juga meleati mobil2 tersebut, keren sekali.
Kemudian ia melihat gedung-gedung yang tinggi di dalam perjalanan. Ia pun berpikir...
Andai aku jadi Spiderman, akan kupanjati gedung-gedung itu.
Kemudian, sampai di tempat tujuan, ia berjalan-jalan bersama dengan mamanya. Ia pun melihat ada mainan kereta-keretaan yang bagus sekali dan menarik perhatiannya. Ia menatap kereta itu dengan lekat-lekat. Ia pun berkata dalam hatinya. “Yang kuingini saat ini hanya kereta-keretaan ini. Jika aku dapat memilikinya, aku akan sangat senang sekali..”
Ia pun ingin meminta kepada ibunya untuk membelikan mainan kereta2an tersebut. Ia melihat ke sana kemari, tapi ibunya tidak dilihatnya. Ia pun menjadi panik. Ia berteriak sekuat-kuatnya memnaggil mamamnya sambil mennagis....
Apakah ia mengingat ingin menjadi bunga ilalang yang bisa terbang kesana kemari??
Apakah ia ingat ingin menjadi superman yang bisa terbang melintas mobil-mobil??
Apakah ia ingat ingin menjadi spiderman yang bisa menaklukan gedung-gedug yang tinggi??
Apakah ia mengingat ingin memiliki mainan kereta2an yang sanagat menarik perhatiannya??
Tidak. Tidak ada satupun yang diingatnya. Tidak ada satupun yang diinginkannya. Ternyata yang diinginkannya adalah mamanya..

Kemudian, romo tersebut juga bertanya, 3 kata2 apa saja yang paling diingat oleh masusia?
Yang pertma, kata2 yang menyakitkan hati
Yang kedua kata2 pornografi,
Dan yang ketiga kata2 yang menyenangkan hati...
Jadi intinya jaga kata2 kita terhadap orang lain, apalagi kata2 yang menyakitkan hati, karena akan diingat oleh orang tersebut. Dan kata2 tersebut berada pada urutan pertama.

Wahh, ini sebenernya tulisan lama yang baru aku ingat lagi, udah lupa banyak sekarang jadinya… =_=a

Yang jelass, saluttt deh liat oma opa yg ikut rekoleksi itu, semangat banget, becanda terus, ketawa terus, seneng liatnya. Smoga mama papaku ntar kalo udah tua bisa spt itu juga, aminnnnnnnn....  *I hope so...

No comments: