Perkerasan jalan bisa dibilang ya jalan yang sering kita lewati, baik itu jalan buat kendaraan, maupun untuk pesawat (runway, taxiway, dll)
Perkerasan jalan sebenarnya dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan bahan pengikatnya, yaitu perkerasan lentur (flexible pavement), perkerasan kaku (rigid pavement), serta perkerasan komposit (gabungan dari perkerasan lentur dan perkerasan kaku).
1. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) --> (bahan TA saia ^^ , *ga penting)
Perkerasan lentur merupakan salah satu jenis perkerasan yang memakai aspal sebagai bahan pengikatnya. (Nah ini jenis perkerasan yang umum kita lihat di jalan yang kita lewati).
Perkerasan lentur ini umumnya terdiri dari berbagai lapisan (layer) yang terletak di atas tanah yang telah dipadatkan. Layer ini umumnya terdiri dari lapisan sebagai berikut:
Lapisan atas merupakan lapisan beraspal yang kedap air dan mempunyai stabilitas tinggi, dan sebagai lapisan aus dan langsung terkena beban kendaraan. Lapisan pondasi atas dan pondasi bawah merupakan lapisan yang berfungsi untuk menyebarkan beban kendaraan ke lapisan di bawahnya. Sedangkan lapisan tanah dasar berfungsi untuk menahan beban juga. Lapisan tanah dasar ini perlu dipadatkan dahulu dan dilakukan tes mekanika tanah untuk mengetahui karakteristik tanahnya dan apabila tanahnya 'jelek' dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan daya dukung tanahnya.
Tipe kerusakan yang paling penting diperhatikan dan menjadi titik kritis pada perkerasan lentur ini adalah kerusakan retak lelah (fatigue cracking), dan kerusakan deformasi permanen (permanent deformation).
Kerusakan retak lelah ini terjadi pada bagian bawah lapisan beraspal, dan diakibatkan oleh adanya regangan tarik horizontal pada bagian bawah lapisan beraspal tersebut.
Sedangkan kerusakan deformasi permanen terjadi pada bagian atas lapisan tanah dasar, dan diakibatkan oleh adanya regangan tekan vertikal pada bagian atas lapisan tanah dasar tersebut.
2. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Perkerasan kaku ini merupakan salah satu jenis perkersaan jalan yang menggunakan pelat beton sebagai material perkerasannya (dengan atau tanpa tulangan). Perkerasan kaku ini dapat kita temui di bandara, misalnya di runway maupun taxiway bandara. Perkerasan kaku ini dikenal juga di masyarakat dengan nama 'Jalan Beton'.
Perkerasan komposit merupakan jenis perkerasan yang merupakan gabungan dari perkerasan lentur dan perkerasan kaku, perkerasan lentur di atas perkerasan kaku, ataupun sebaliknya.
Perbedaan Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku
selain itu, perbedaan perkerasan lentur dan kaku juga terletak pada pendistribusian beban kendaraan ke lapisan di bawahnya seperti pada gambar berikut:
No comments:
Post a Comment