Kami putra putri, dari Sint Carolus
Belajar giat
Tekun penuh semangat
Hormat dan cinta pada sesama!
Berjiwa satria
Penuh tenggang rasa
Itu pedoman kita….
Ayo kawanku,
Tuntutlah ilmu!
Sint Carolus jaya selalu…
Itulah lagu mars SD Sint Carolus, Bengkulu,
yang terletak di jalan Todak, Bengkulu. Dekat pantai panjang. SD Sint Carolus
merupakan salah satu bagian dari yayasan Tarakanita.
SD ku.. Sekolah yang penuh kenangan….
>__< (*kangen)
Aku bersekolah di SD Sint Carolus sampai
kelas 4, cawu 3. Setelah itu pindah sekolah.
Apa saja yang menarik dari SD ini?
Banyak! Tapi aku tidak ingat semuanya, sudah
agak lupa karena sudah lama… >.<
Disiplin.
Merupakan salah satu sekolah yang disiplin.
Aku jadi teringat waktu aku kelas 4 SD, salah satu hukuman yang disepakati
adalah push up. Tidak tanda tangan agenda? Push up 10 kali. Lupa bawa catatan?
Push up 10 kali.
Selain push up? Menulis!
Bahkan ada salah satu temanku yang saat itu
(lupa karena apa), dihukum suruh menulis “saya tidak akan bla3 lagi” sebanyak 1000 kali. Wah2
Selain itu?
Lari keliling lapangan.
Selain itu?
Lupa piket?
Resiko. Hukumannya piket seminggu.
Ulang
Tahun Sekolah
Setiap tanggal 4 November, kami merayakan
hari ulang tahun sekolah kami (hehe, masih ingat! ^^V)
Mungkin tanggal tersebut dipilih juga
karena Santo Carolus Borromeus diperingati setiap tanggal 4 November.
Sehari sebelum hari ulang tahun sekolah
itu, kami menghias ruangan kelas kami bersama-sama, memasang hiasan pita2
berjumbai di dinding, menghias papan tulis dengan berbagai warna kapur,
membersihkan lantai, mengepel, dan lain sebagainya.. ^^
Pada hari ulang tahun sekolah tersebut,,
kami pergi ke sekolah, tapi tidak untuk belajar, melainkan merayakan hari ulang
tahun sekolah kami tercinta.
Diawali dengan upacara, melepaskan balon ke
udara, (aduh lupa detailnya), kemudian ke kelas masing2, tukar kado, bernyanyi
bersama, makan makan, dan lain2. Inilah salah satu lagu yang selalu kami
nyanyikan pada saat merayakan hari ulang tahun sekolah kami…
Pendekar greja,
Penegak iman….
Dikau Santo Carolus…
Teladan kita,
Dalam mengabdi,
Berbakti bagi sesama….
Jikalau gereja guncang,
Dilanda arus jaman….
Berdirilah sang pangeran,
Menerjang badai topan.. (*yang ini agak lupa
>.<)
Upacara
Bendera
Setiap hari senin pagi, SD Sint Carolus selalu
mengadakan upacara bendera. Upacara bendera dilaksanakan di lapangan utama
(lupa istilahnya).
Di sanalah kami berdiri, berbaris dengan
rapi, untuk mengikuti rangkaian upacara bendera.
Hujan??
Tetap upacara. Tapi di kelas masing2, yang
memang memakan waktu yang tidak terlalu
lama dibandingkan dengan upacara di lapangan.
Yang paling kusuka saat upacara bendera
adalah pada saat menyanyikan lagu Indonesia raya.
Kami menyanyikan lagu Indonesia raya
bersama sama. Diiringi music dengan berbagai alat music. Drum, seruling,
pianika, piano, dan berbagai jenis alat music lainnya….
Kantin
sekolah
Pempek, es kelapa, cilok (kalau bahasa
bandungnya)
*cilok
kalau di Bengkulu artinya nyuri loh, haha
Bahkan saat itu ada desas desus bahwa
daging yang digunakan untuk membuat cilok adalah daging tikus! Hahahha. Entah
benar ntah tidak. Ada ada saja. Itukan
tepung! (*baru nyadar =.=a)
Nasi kebuli, tekwan, model, chiki ball, es
kantongan, martabak mini, popcorn. Jadi inget, dulu es yang terbuat dari susu
harga nya cuman 100 rupiah, haha (sekarang mana dapet..) Nasi kebuli juga cuman 1000 rupiah (jadi pengen
makan >.<)
Gereja
Di dekat SD Sint Carolus, terdapat sebuah
gereja. Gereja Santo Yohanes. Gereja
yang cukup luas dengan lapangan yang cukup luas dan aula. Setiap rabu abu kami (yang beragama katolik) pergi ke gereja
tersebut untuk mengikuti misa rabu abu bersama.
Jadi ingat. Dulu setiap hari senin sore
(jam 4 kalau tidak salah), kami pergi ke gereja untuk mengikuti latihan menjadi
putra putri altar. Bermain bersama. Makan bersama. Tapi karena banyak yang mengikuti
pelatihannya, maka yang terpilih menjadi putra2 altarnya hanya sebagian..
Gereja yang sering
kuikuti saat itu adalah pada hari Sabtu jam 5 sore. Duduk paling depan atau kedua dari depan bersama
tman-teman (kalo skrg ga duduk paling depan lagi)
Lagu
daerah
Ikan paisss, kelapo mudo…
Dibungkus daun talas rapi-rapi, dikebek
tali mesiang…
Ikan paiisss,
Oi lemak nian..
Makan kek nasi bungkus rami2..
…
Rasonyo oi, lemak nian,
Makan sebungkus namboh..
.............................
*******
Oi pak uncu cik udo, cubo dekek siko,
Ado crito, ulahnyo gadis kini ko,
Awak elok, ado jugo potongannyo,
Senangnyo mencantik, banyak khendaknyo..
Siang malam idaklah, lupo kek bedaknyo,
Pai pasar, sluar panjang dipakainyo..
..........................
******
Elok nian tepi pantai
malabroo.
Pasang kering hari minggu
pulo
Bujang gadisnya
Pai bermain,
Rami2 di pantai
...........................
*******
Yo botoi botoi..
Yo tarik tali,
Mengelok pukek, pasar Bengkulu…
Uncu perak,
Bebedak bere
Duduk di brendo..
Nunggu pak uncu balik
......................
Dari tengah ke tepi,
Ombak dating menepi,
Di pantai, derai bederai…
Pantai lautan,
Dahulu kalo,
Gading cempako
Kini namonyo…
Tanggal satu muhharam,
Tabot mengambil tanah…
Dalam gerga boneka,
Tanah menggerga..
Ratusan dol menggerga
Selamo sepuluh tahun itu
Dol petasan bermain2
Irama gendangnyo
Tari uri adatnyo
Diiringi tabu suena
........
******
Elok nian…
Tepi pantai malabro..
Pasang kering, hari minggu pulo,
Bujang gadisnyo,pai bermain,
Lagu2 nya udah banyak
yang lupa. Dulu kami belajar lagu daerah dari not angka dahulu, baru kemudian
kata-katanya....
Olahraga
SD Sint Carolus dekat pantai. Pantai
Panjang.
Nah, mungkin itulah salah satu alasan kami
olahraga sering ke pantai.
Padahal, lapangan olahraga kami banyak.
Bisa di bilang sangat banyak malah.
Lari di pinggir pantai, terik2 panas… Ada satu kilometer mungkin kami di suruh berlari
di pantai tersebut. =.=a
Desas
Desus Teman2
Ada kepala pontong di wc!! Ada tangan pontong di wc!!
Hahhaha (ada2 saja, ngaco =.=a , *ngakak kalo inget
skrg).
Rasanya saat itu banyak desas desus di sekolah kami. Ya, tapi desas desusnya
juga dibuat oleh teman kami. Dasar. Apalagi kudengar saat itu sekolah kami
memang dulunya adalah rumah sakit. Nah loh. Jadi makin serem. Hahaha. Tidak2,
itu hanyalah desas desus.
Gempa di Bengkulu
Pada saat aku kelas 3 SD,
sekitaran bulan Juni Juli terjadi gempa di Bengkulu. Sekitar 7,8 SR kalau tidak
salah. Gempa yang memakan banyak korban jiwa dan meluluhlantakkan banyak rumah
dan tempat tinggal.Gempa tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 4 pagi (kalau
tidak salah), di saat orang-orang sedang tertidur dengan lelapnya. Bahkan saat
itu ada desas-desus akan terjadi tsunami (di radio), karena memang, kota
Bengkulu terletak berdekatan dengan pantai....
Untungnya, saat itu SD
kami tidak apa2, tidak roboh. Yang kudengar saat itu, SMA Sint Carolus nya yang
roboh terkena gempa (SD dan SMA terletak di tempat berbeda).
Saat itu ada seorang
teman kami yang ikut menjadi korban gempa yang cukup besar tersebut. Theresia.
Ada berbagai cerita di balik meninggalnya dia. Ada yang mengatakan sebelum
kejadian dia memaksa ingin ikut orangtuanya pergi ke luar kota untuk liburan,
tapi sayang akhirnnya tidak diizinkan. Pada saat terjadi gempapun, menurut
tantenya, dia tertidur sangat lelap sekali dan tidak bisa dibangunkan. Sampai
akhirnya tantenya menggendongnya keluar dari rumah, namun rumah tersebut
akhirnya roboh, dan Theresia pun akhirnya meninggal. Sedangkan tantenya
luka-luka.
Selamat jalan Theresia,
doa kami akan selalu menyertaimu. Semoga engkau diterima di sisi Bapa di surga,
Aminnn
Ada lagi cerita lain
pasca terjadinya gempa tersebut. Saat kami sedang belajar, tiba-tiba terdengar
suara gaduh dan brisik, (bukan suara orang), seperti suara barang. Spontan kami
pun keluar dari kelas masing-masing karena mengira itu adalah gempa. Tapi
ternyata, tidak beberapa lama kemudian, anak kelas 6 (saat itu aku kelas 3)
keluar dan tertawa melihat kami keluar kelas. Ternyata itu ulah mereka. Dasar.
Lagi ga ada guru jadi membuat kericuhan. Zzzz
Susu Gratis dan Suntikan
Seperti biasa hampir
setiap tahun pasti ada acara minum susu gratis (promosi dari perusahaan), di
sekolah kami.
Begitu juga dengan
suntikan!!
Saat itu ada seorang
teman kami yang sanga ketakutan dengan jarum suntik. Dia sampai lari keliling
kelas, dikejar oleh gurunya untuk disuntik oleh petugasnya. Padahal sudah
dijelaskan bahwa suntikan itu penting dan sakitnya hanya sebentar. Haha, ada2
saja....
Itu dia beberapa cerita
singkat mengenai SD Sint Carolus, Bengkulu. Udah banyak yang lupa dan salah
mungkin penulisannya juga. Anything, there’s my school, and I love it.
Ayo kawanku,
Tuntutlah ilmu!
Sint Carolus jaya selalu ^^
Sint Carolus jaya selalu ^^