Gambar konstruksi. Atau biasa dikenal garkon oleh mahasiswa teknik sipil ITB merupakan salah satu mata kuliah semester 4 mengenai rancangan suatu bangunan (desain, gambar bangunan, dimensi bangunan, pltmh, dll)
Ruangan 3210. Kami diajar oleh seorang dosen yang tepat waktu, agak menegangkan (sering menunjuk dan bertanya), tapi enak diajar oleh beliau karena mengerti apa yang diajarkan. ^^8
Kompensasi waktu terlambat adalah 15 menit. Telat 16 menit???. Resiko!. Tidak boleh masuk kelas. Satu kata! Disiplin.
Sayang, dosen tersebut hanya mengajarkan kami beberapa bulan, kemudian lebih sering digantikan oleh asistennya >.<
Kuliah dengan dosen tersebut hampir setiap pertemuan ada tugas. Tugas mencari dimensi bangunan, menggambar bata, menggambar tampak samping, depan, atas dari j… (lupa namanya), dll.
Dari asistennya juga hampir setiap pertemuan ada tugas. Tugas yang tak perlu ditanya lagi. Menggambar! (bahkan ada yang disuruh menyalin gambar dari autocad >.<)
Dengan asistennya aku tidak terlalu nyambung juga dengan apa yang diajarkan. Mungkin karena yang diajarkannya terlalu mendetail, hehe :p
Salah satu yang kocak dari pelajaran garkon adalah pada saat kami belajar mengenai sambungan kuda-kuda kayu.
Ada yang namanya sambungan bibir miring berkait, sambungan bibir lurus berkait. Bahkan saat itu dari teman kelas lain saya mendengar ada yang namany lidah bla3 (lupa). Seperti belajar anatomi manusia saja, haha
Garkon.
Salah satu yang menarik dan membuat galau mahasiswa sipil semester 4 dari mata kuliah garkon adalah praktikumnya.
Praktikumnya adalah menggambar rancangan bangunan secara manual di kertas A1 menggunakan skala, serta menggambar di autocad. Praktikum tersebut dinilai oleh asisten masing2, (yang juga masih mahasiswa) bukan dosen. Untungnya kami mendapat asisten yang ramah dan enak ditanya (padahal dia sibuk jg), serta tidak terlalu pelit nilai, hahah
1. Tugas praktikum pertama.
Menggambar denah lantai 1 dan lantai 2
Kolom utama, kolom praktis, dinding, trasraam, furniture…
Yang paling menarik dalam menggambar denah lantai satu dan dua ini adalah menggambar furniture ny (menurutku, hehe) ^_^
2.Tugas praktikum kedua
Menggambar detail dan denah pondasi
Denah pondasi yang banyak garis2 nya dalam ukuran mm. Terlalu lama dilihat jadi sakit mata, wowow
(o.O)
hahaha
*Saya paling senang menggambar batu kali dalam detail pondasinyanya! *mengukir batu kali…., hehe
3.Tugas praktikum ketiga
Menggambar denah dan detail atap
Tipe atap. Perisai dan pelana. Jadi ingat guyonan kocak dari kedua sahabat saya. Model atap yang diidentikkan dengan model kerudung. Atap pelana dan atap perisai. Kerudung model pelana dan perisai. Haha, memang agak mirip juga sih.. :P
atap perisai |
atap pelana |
Atap. Besok gambarnya dikumpulkan, saya baru sadar ada kesalahan pada gambar saya. Astaga!
Jadinya saya begadang, dan saat itu hanya tidur kira-kira 2 jam.. @_@
Tapi, ada juga seorang teman saya yang malam itu belum membuat sama sekali denah atap, tapi besok paginya dengan muka berseri2 masuk ke kelas dan sepertinya tanpa begadang sama sekali. Dasar. Cepat bener buatnya.
4.Tugas praktikum keempat
Menggambarkan 2 buah potongan dari denah kita
Denah yang dipotong dalam 2 bidang. Potongan AA’, dan potongan BB’.
Terpotong di bata, kolom, tangga, pintu, taman, atap, pondasi……….
Wah wah wah!
Menghitung elevasi…
Yang kuingat saat menggambar potongan adalah bata.
Menggambar selapis demi selapis bata yang ukurannya dalam millimeter…..
Apalagi kalau ada salah garis. Satu saja!
Ngapusnya harus dengan penuh perasaan supaya bata yang lain yang sudah jadi tidak ikut terhapus, karena terlalu rapat (*pengalaman, haha)
Tapi pas sudah selesai menggambar bata, dari seorang teman aku melihat ada suatu penggaris berbolong kecil (ga tau namanya) yang bisa dijadikan pedoman untuk menghapus, sehingga menghapus bagian yang kecil tanpa mengganggu yang lain menjadi gampang. (waduh, bahasanya kacau)
Oiya, jadi ingat. Saat itu asistenku memotong semua denah kami (yang ada furniturenya) di tengah tempat tidur, tengah kloset, serta di tengah mobil. (untungnya punyaku ga ada mobilnya, hehe)
5.Tugas praktikum kelima dan seterusnya
Menggambar denah menggunakan autocad
Tugas menggambar dengan autocad tidak menghabiskan waktu banyak seperti menggambar manual. Menggambar denah lantai 1 dan 2, denah balok dan sloof, serta detail balok dan sloof……
Line, circle, trim, move, scale, dll…….
Aku agak lupa dengan istilah namany yang lain, mungkin karena saat itu aku kebanyakan pake icon yang ada di samping gambar itu langsung, jarang menggunakan kata2.. >.<
Oiya. Satu hal yang kuingat.
Saat menggambar denah lantai 1 dan 2 di autocad aku lupa memasukkan arah utara. Tapi sudah di email ke asistennya. (ingetnya pas keesokan harinya >.<). Tapi, tidak langsung kubenerin gambarnya………..
Alhasil! Tugas berikutnya menggambar denah (lagi) balok dan sloof, lupa lagi arah utaranya!!
Zzzzzzzz (=.=)a
Pelajaran buatku, kalo ada yang salah sebaiknya langsung dibenerin, kalo ga pasti lupa lagi, haha
Hampir setiap hari pada masa2 hectic garkon semester 4, anak2 sipil membawa tabung bazoka (tidak semuanya juga si). Banyak yang bilang semester 4 semester hectic. Mungkin karena ada garkon serta praktikum mekanika tanah (mektan) yang menyita waktu…
Praktikum garkon yang menyita waktu, mengambil sebagian waktu tidur,mengambil waktu kuliah. Bahkan waktu itu ada desas-desus bahwa nilai praktikum tidak dimasukkan ke nilai akhir mata kuliah garkon. Wuaoou!
Mantap!! T_T
Mmmm, tapi kalau di pikir2 juga, kalau dicicil dari awal, pas dikasih tugasnya ga perlu terlalu begadang juga bisa sih.
Satu lagi pelajaran. Jangan dipelihara “deadlinernya”! =.=a
Hectic?
Itulah mahasiswa.
Kurang tidur? Wajar!
Teng-teng-teng, balada garkon di semester 4. Pedas (karena hectic) tapi seru! Balado!
Akhir kata….
Garkon??? Maantaapp!! ^^8